Setiap Hari Adalah Hari Bumi Bukan Hanya Setiap 22 April

Hari bumi diperingati setiap tanggal 22 April, gagasan hari bumi ini pertama kali dicanangkan oleh senator Amerika Serikat yang juga sebagai pengajar lingkungan hidup Gaylord Nelson pada tahun 1970.

Esensi sebenarnya mengenai peringatan hari bumi adalah menyadarkan kepada seluruh penduduk bumi bahwa bumi ini harus dirawat. Manusia di bumi kebanyakan mengabaikan akan pentingnya kesadaran untuk merawat dan menjaga lingkungan hidup. Peringatan hari bumi biasanya dilakukan dengan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan seperti penggalakan membuang sampah pada tempatnya, penghijauan yang biasa dilakukan dengan penanaman sejuta pohon dan mengurangi emisi gas yang dapat menyebabkan polusi udara dan pemanasan global.

Kesadaran manusia untuk merawat dan menjaga bumi sangatlah kurang. paling-paling aksi-aksi peduli lingkungan hanya meletup hanya pada waktu peringatan hari bumi 22 April, bagaimanakah dengan hari hari selanjutnya diluar hari bumi, apakah kembali ke kebiasaan semula? Perlu penyadaran yang mendalam tentang kesadaran untuk menjaga bumi agar setiap perilaku sehari hari cenderung untuk mencintai lingkungan. 

Berikut ini beberapa hal yang biasa kita lakukan yang sebenarnya secara tidak sadar mencemari dan merusak lingkungan

1. membuang sampah sembarangan, walaupun hanya sekecil bungkus permen saja, bayangkan apabila ada ribuan orang membuang satu bungkus permen secara sembarangan, bumi lama lama akan penuh dengan sampah.

2. penggunaan kendaraan bermotor, emisi gas buangan kendaraan bermotor akan semakin menyesaki udara di bumi yang berakibat pada efek rumah kaca yang dapat menimbulkan pemanasan global.

3. pembukaan lahan baru untuk ladang atau lahan pertanian di hutan hutan di luar jawa, walaupun hal tersebut dilarang, pemerintah kerap kali kecolongan, bayangkan saja kalau persentasi luas hutan di bumi ini semakin hari semakin berkurang, lama kelamaan bumi akan gundul, gersang dan bencana terjadi dimana mana.

Sudah saatnya memberikan kesadaran kepada masyarakat, bukan hanya sekedar aksi aksi seremonial semata, agar masyarakat bumi mengetahui pentingnya merawat bumi, bahaya yang ditimbulkan jika merusak bumi, membuat kesadaran bahwa sebenarnya bumi ini milik kita, dan bumi yang bersih dan sehat juga untuk kepentingan kita semua sebagai penduduk bumi.