Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Gunung Bromo terletak di kawasan konservasi Taman Nasional Semeru Tengger Bromo, gunung ini terdapat di daerah Jawa Timur dan termasuk ke dalam wilayah kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Bromo memiliki ketinggian 2.392 m di atas permukaan laut dan merupakan tujuan wisata yang sangat menarik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Suku Tengger adalah penduduk asli bromo yang beragama hindu. konon menurut legenda suku Tengger ini berasal dari rakyat kerajaan Majapahit yang mengasingkan diri. Kata bromo sendiri berasal dari bahasa jawa kuno (sansekerta) yakni Brahma yang merupakan salah satu dewa bagi umat hindu.
Penduduk asli bromo menganggap gunung bromo sebagai gunung suci, setiap tahun pada bulan desember atau januari bertepatan pada bulan purnama (tanggal 15 pada penanggalan jawa) penduduk bromo mengadakan suatu upacara yang disebut dengan upacara Yadnya kasada atau Kasodo. Pada upacara ini penduduk bromo memohon panen yang melimpah, tolak bala serta kesembuhan terhadap penyakit yang menyerang penduduk bromo dengan cara melemparkan hasil bumi sebagai sesaji ke kawah Gunung Bromo.
Banyak pendatang dari luar Bromo yang berdatangan pada upacara tersebut untuk mengambil dan menangkap sesaji yang dilemparkan ke kawah gunung. Upacara dimulai dari tengah malam sampai dini hari dimulai dari Pura yang berada di kaki gunung menuju ke puncak Bromo.
Tidak heran kalau Bromo merupakan magnet bagi para wisatawan dan para petualang, selain panorama alam yang memukau dan menantang, bromo juga memiliki tradisi budaya yang kental berupa upacara Kasodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar